HM Sampoerna menginvestasikan US$ 330 juta atau sekitar Rp 5,35 triliun (asumsi kurs Rp 16.233) untuk pengembangan produk tembakau bebas asap di Indonesia.
RI memainkan peran sentral dalam rantai pasokan global PMI dan merupakan salah satu tujuan utama PMI untuk investasi jangka panjang dan inovasi berkelanjutan.