Presiden Korut membawa putrinya ke Beijing. Apakah negara yang dipengaruhi konfusianisme nan patriakis ini sudah benar-benar siap menerima pemimpin perempuan?
Ju Ae, menuai sorotan karena untuk pertama kalinya mendampingi sang ayah dalam kunjungan ke luar negeri. Kehadiran Ju Ae pun memunculkan spekulasi baru.