Saat Nepal menyongsong pemilu setelah pemberontakan kaum muda, India, China, dan AS bergegas menyiapkan pengaruhnya untuk ikut mengatur masa depan negeri itu.
Bamsoet dan Sri Sultan membahas tantangan geopolitik dan pentingnya nilai kebangsaan. Dia menekankan persatuan, keberagaman, dan etika dalam pembangunan.