Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap 4 teroris di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi, sore tadi. Kelompok tersebut diduga pernah terlibat dengan sejumlah aksi pengeboman di beberapa lokasi.
Dua orang terduga teroris, Muchsin dan Farhan, yang tewas dalam penggerebekan Densus 88 di Solo, (31/9) lalu dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jaktim. Keduanya dimakamkan berdekatan dengan makam tersangka teroris lainnya.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap pasangan suami-istri di Bekasi yang diduga terkait DPO teroris Cirebon. Dari keterangan warga, pasutri tersebut bernama Yahya dan Tia.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 2 orang terduga teroris bom Cirebon di sebuah rumah di Pondok Cipta Blok E No 167, Bintara, Bekasi Barat, Jawa Barat. Warga setempat pun terkejut dengan aksi penggerebekan tersebut.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menciduk tiga orang dalam penggerebekan di Bintara, Bekasi Barat, Jawa Barat. Ketiganya kini diperiksa secara intensif oleh Densus.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di Pondok Cipta Blok E No 167, Bintara, Bekasi Barat, Jawa Barat. Satu orang terduga teroris ditangkap dalam aksi penggerebekan tersebut.
Kepala Suku Dinas Pemakaman Jakarta Timur, I Made Sudiarta, menyatakan pihaknya telah menyetop pemakaman jenazah tanpa identitas (Mr X) di TPU Pondok Rangon. Hal ini disebabkan keterbatasan lahan di lokasi pemakaman umum itu.
TPU Pondok Rangon menjadi tempat pemakaman banyak pelaku terorisme. Pemakaman di Jakarta Timur ini menjadi pilihan terakhir untuk mengebumikan jenazah teroris. Ahmad Yosepa Hayat, pelaku bom GBIS Solo, adalah yang terbaru dimakamkan di sini.