Sammi adalah perempuan Yahudi dan Safi seorang Muslim asal Afghanistan. Mereka bertemu dan jatuh cinta tatkala warga sipil dievakuasi dari Afghanistan.
Kematian anak-anak Ghulam dan Nazo menjadi bukti nyata dari gelombang kematian di Afghanistan, negara yang tingkat gizi buruknya mencapai rekor tertinggi.