Seorang suami di Surabaya berinisial S melaporkan istrinya R karena kesal dikatakan lemah syahwat di depan umum. Saat ini agenda sidang pemeriksaan saksi.

Kajari Surabaya Anton Delianto mengungkap alasan mengapa pihaknya tetap melanjutkan kasus seorang inisial R yang didakwa karena menghina suaminya lemah syahwat.

PN Surabaya mengadili R dengan ancaman hukuman maksimal 9 bulan penjara. R didakwa menghina suaminya, S, karena menyebut suaminya lemah syahwat.