Sepakbola

Penyerangan Suporter Indonesia di Malaysia Diduga Direncanakan

Suporter Indonesia yang menjadi korban pemukulan di Malaysia dikeroyok puluhan orang saat hendak naik taksi online. Ia menduga kejadian itu direncanakan.

Kamis, 28 Nov 2019 18:46 WIB

Sepakbola

2 Suporter Timnas Dikeroyok di Malaysia, PSSI kok Diam Saja?

Dua suporter Timnas Indonesia korban pengeroyokan di Malaysia mempertanyakan peran PSSI dalam penyelesaian kasus itu.

Kamis, 28 Nov 2019 17:14 WIB

Sepakbola

Ini Alasan 2 Korban Tuntut Kemenpora & PSSI Usut Tuntas Pengeroyokan di Malaysia

Dua suporter Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan di Malaysia, Fuad Naji dan Yovan Restu, bertemu Kemenpora. Untuk apa?

Kamis, 28 Nov 2019 16:52 WIB

detikSport

Korban Suporter Malaysia Jelaskan Kronologis ke Menpora Lewat Telepon

Pihak Kemenpora akan mengumpulkan data yang mendukung untuk proses penyelidikan.

Rabu, 27 Nov 2019 19:17 WIB

Sepakbola

Korban Pengeroyokan di Malaysia Pastikan Murni karena Sepakbola

Suporter Indonesia korban pengeroyokan di Malaysia, Fuad Naji, meyakini pemukulan kepadanya berkaitan dengan sepakbola.

Senin, 25 Nov 2019 14:06 WIB

detikNews

Polisi Malaysia Sebut WNI di Video Viral Dirampok, Tak Terkait Sepak Bola

PDRM menegaskan pengeroyokan terhadap WNI di Bukit Bintang, Kuala Lumpur tak terkait dengan laga kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia vs Indonesia.

Minggu, 24 Nov 2019 11:57 WIB

Sepakbola

PSSI Akan Laporkan Malaysia ke FIFA Terkait Insiden di Bukit Jalil

Ketua PSSI, Iwan Bule, mengatakan akan melaporkan Malaysia ke FIFA. Hal tersebut dilakukan terkait insiden kedua suporter di Stadion Bukit Jalil.

Jumat, 22 Nov 2019 17:36 WIB

Sepakbola

PSSI Benarkan Fan Indonesia Dikroyok di Malaysia, Bakal Usut Tuntas

Ketua PSSI, Iwan Bule, membenarkan adanya pengeroyokan suporter Indonesia di Malaysia. Ia sudah menyusun langkah agar kasus ini diusut tuntas.

Jumat, 22 Nov 2019 16:43 WIB

detikFinance

Nunggak Pajak Rp 53,799 Miliar, 4 Pimpinan Perusahaan Dicekal

Pencekalan atas perusahaan yang belum membayar pajak berlanjut. Kali 4 pimpinan perusahaan dicekal karena menunggak pajak senilai total Rp 53,799 miliar.

Kamis, 04 Sep 2008 15:10 WIB