Dokter forensik RS Polri melakukan pemeriksaan terhadap jenazah editor Metro TV, Yodi Prabowo. Hasilnya, urine Yodi dinyatakan positif mengandung amphetamine.
Sederet fakta terkait kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo diragukan oleh ayahanda, Suwandi. Mulai dari bekas darah hingga depresi, diragukan Suwandi.
Kematian editor Metro TV Yodi Prabowo dikaitkan dikaitkan riwayat depresi. Seringkali, bunuh diri berawal dari depresi yang berlarut-larut dan tak teratasi.