Korban tewas akibat terjangan badai Melissa yang memicu kehancuran di negara-negara kepulauan di kawsaan Karibia mencapai sedikitnya 49 orang.

Rumah Sakit Black River di Paroki Saint Elizabeth, Jamika, alami kerusakan parah setelah daerah tersebut diterjang Badai Melissa pada Kamis (30/10).

Badai Melissa menerjang sejumlah wilayah di Jamaika. Pejabat Jamaika melaporkan empat kematian akibat Badai Melissa.

Jamaika diterjang Badai Melissa pada Selasa (28/10/2025) waktu setempat. Sebanyak 8.000 turis Inggris terjebak.

Banjir di Haiti akibat Badai Melissa menewaskan 20 orang, termasuk 10 anak. Petugas darurat terus mencari korban hilang di Petit-Goave.

Warga Montego Bay, Jamaika mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi badai Melissa. Warga juga mulai menimbun pasokan kebutuhan

Badai Melissa, yang masuk ke kategori empat, telah membawa embusan angin berkecepatan lebih dari 300 kilometer per jam, dijuluki "badai abad ini".

Gara-gara badai Melissa, ratusan turis Inggris terjebak di Jamaika. Perusahaan pariwisata global, TUI pun mengirimkan 2 pesawat kosong untuk menjemput mereka.

Donald Trump telah bertemu dengan Xi Jinping, di mana Xi mengatakan mereka telah mencapai "konsensus dasar" mengenai pembicaraan perdagangan.

Badai Melissa melanda Karibia, menyebabkan 10 korban tewas dan kerusakan parah di Jamaika dan Kuba. Pihak berwenang menerapkan status siaga.