Bergabung pada aplikasi pemesanan makanan online faktanya tak membantu bagi bisnis ini. Pemilik resto memilih berhenti karena banyak biaya tambahan merugikan.
Anggota Komisi V Reni Astuti menuntut transparansi, bahkan audit pemotongan biaya jasa aplikator terhadap pengemudi ojek online (ojol) ataupun taksi online.