Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, bersumpah akan semakin meningkatkan serangan terhadap Israel, setelah PM yang memimpin pemerintahan Houthi tewas.
Sedikitnya ada 10 serangan udara AS yang menghantam berbagai wilayah Yaman, termasuk Provinsi Saada yang disebut sebagai tempat persembunyian pemimpin Houthi.
AS bersumpah akan terus menyerang Houthi hingga kelompok yang didukung Iran itu menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya.
Houthi yang bermarkas di Yaman mengancam akan melancarkan serangan baru jika AS dan Israel melanjutkan rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.
Kelompok Houthi, yang berkuasa di Yaman, mengancam akan melanjutkan serangannya terhadap kapal-kapal atau Israel, jika gencatan senjata Gaza dilanggar.