Tidak hanya mengundang tentara asing asal Iran atau Korut, Rusia dilaporkan mengajak pemberontak Houthi dari Yaman untuk ambil bagian dalam invasi di Uraina.
Wakil Presiden AS Kamala Harris menyebut capres Partai Republik, Donald Trump, sebagai "predator" dan "penipu". Harris berjanji akan menang melawan Trump.