detikFinance Terjun 39 Poin, IHSG Tergerus ke 4.879 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup di zona merah. IHSG turun 39 poin (0,8%) dan parkir di 4.879. Selasa, 23 Jun 2020 15:12 WIB
detikNews Paus Fransiskus Serukan Vaksin Corona Harus Tersedia untuk Seluruh Dunia Paus Fransiskus menyerukan kerja sama sains internasional untuk menemukan vaksin bagi virus Corona (COVID-19). Senin, 04 Mei 2020 12:50 WIB
detikNews Sudah Lebih dari 120 Ribu Orang Meninggal karena Virus Corona di AS Angka kematian akibat Corona di AS telah melampaui angka 120.000. Menurut penghitungan JHU, AS catat 425 kematian baru dalam sehari. Selasa, 23 Jun 2020 12:55 WIB
detikNews Joe Biden Beri Secercah Harapan Bagi Migran di Perbatasan Meksiko-AS Para migran di Perbatasan Meksiko-AS menaruh harapan baru selepas pelantikan Biden. Salah satunya mengubah kebijakan imigrasi dan memberi kewarganegaraaan. Kamis, 21 Jan 2021 13:32 WIB
detikFinance Kontras Dengan Bursa Asia, IHSG Ditutup Negatif Jauhi 5.000 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini ditutup di zona merah. IHSG menjauh dari level 5.000 dan parkir di 4.906. Selasa, 23 Jun 2020 11:44 WIB
detikFinance Penyuntik Dana Terbesar Kampanye Trump Positif Corona Miliarder sekaligus pemilik perusahaan Uline dan pendonor dana terbesar untuk kubu Donald Trump positif COVID-19. Jumat, 13 Nov 2020 13:58 WIB
detikFinance Gedung Putih Klaim AS-China Masih Berdagang, Bursa Asia Bergairah Bursa Asia berubah positif dalam perdagangan Selasa pagi ini setelah sebelumnya sempat bergejolak. Selasa, 23 Jun 2020 10:55 WIB
detikFinance Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Melempem Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona negatif mengekor lesunya mayoritas pasar modal regional. Selasa, 23 Jun 2020 09:10 WIB
detikFinance IHSG Diramal Menguat hingga 4.968 Hari Ini Kami perkirakan IHSG bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 4.851 - 4.968. Selasa, 23 Jun 2020 08:30 WIB
detikNews Dampak Kebijakan Trump: Orang Tua 545 Anak Migran yang Terpisah Belum Ditemukan Pandemi Covid-19 telah memperlambat pelacakan orang tua ratusan anak migran yang diyakini kini berada di Amerika Serikat. Jumat, 23 Okt 2020 18:29 WIB