"Ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga. Tadinya kami masih mengharapkan menjual destinasi lain di luar China, tapi ternyata semakin hari semakin meluas,"
"Dikira apa ini, bencana, tsunami dan sebagainya. Ternyata setelah air itu naik ada serpihan diduga ada jatuh kapal, mereka melaporkan Kapospol," kata AKBP Eko.
Jenazah Fadly Satrianto, extra crew Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh, telah teridentifikasi. Keluarga akan membawa jenazah ke Surabaya pada Kamis (14/1).
Saat orang-orang yang ingin naik pesawat masih terjebak di dalam rumah, kafe Thailand menawarkan sensasi makan dalam pesawat untuk yang sudah rindu terbang.