Aksi vandalisme ini terjadi saat marak seruan pemusnahan patung yang mengenang penjajah dan tokoh perbudakan di AS, sebagai buntut unjuk rasa anti-rasialisme.
Taman Safari Dubai dibuka kembali. Taman yang dibangun di atas tempat pembuangan akhir (TPA) itu hidup lagi setelah renovasi setelah renovasi selama dua tahun.