Bulog Parepare menahan distribusi beras subsidi, memicu lonjakan harga beras premium hingga Rp 16 ribu/kg. Intervensi pasar masih menunggu perintah Bapanas.
Wamentan Sudaryono mengumumkan Indonesia tidak akan impor beras dan jagung, seiring peningkatan produksi. Stok beras mencapai 4 juta ton, harga dunia turun.