Ahli dari WHO mengkhawatirkan penyebaran luas dari varian baru Corona Afrika Selatan. Varian ini diakui punya potensi berdampak pada perkembangan vaksin.
Dirut Bio Farma Honesti Basyir mengatakan ada perbedaan kemasan vaksin yang digunakan di program vaksinasi perdana dengan yang akan diproduksi Bio Farma.