Bencana bertubi-tubi terjadi di tanah Nusa Tenggara. Pemicunya yakni lantaran munculnya siklon tropis Seroja di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Royke menuturkan relaksasi kredit ini layak diberikan karena fasilitas pendukung perekonomian dan sumber-sumber penghasilan warga telah hancur akibat bencana.
Bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang terjadi di sejumlah wilayah NTT. Buntut bencana itu, Kepala BPBD NTT dicopot.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengklaim semua desa di wilayahnya saat ini sudah tidak ada yang terisolasi setelah terjadi bencana alam.