KontraS mengaku menerima sejumlah teror setelah menggeruduk rapat Panja Komisi I DPR RI dengan pemerintah yang membahas RUU TNI di salah satu hotel di Jakarta.
Revisi UU ini akan mengatur profesi high skill dari WNI di mancanegara. Baleg DPR tak ingin pekerja migran Indonesia diidentikkan dengan profesi low skill.