detikFinance

Telekom Tambah Saham di XL

Telekom Malayasia Bhd (TM) akan menambah kepemilikan sahamnya di PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) menjadi 66,98 persen dari posisi 59,6 persen.

Kamis, 19 Apr 2007 19:51 WIB

detikFinance

3 Lapangan Migas Jadi Andalan

Untuk mencapai target kenaikan produksi migas 30% pada 2009, 3 lapangan migas menjadi andalan yakni lapangan Caltex, Cepu, dan lapangan-lapangan baru Pertamina.

Rabu, 18 Apr 2007 13:07 WIB

detikFinance

United Tractors Dapat Pinjaman US$ 70 Juta

Distributor alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) telah mendapat pinjaman sindikasi sebesar US$ 70 juta dari 8 bank kreditor.

Selasa, 17 Apr 2007 17:13 WIB

detikFinance

Prabowo-Hasjim 50:50 di Kiani

Dua bersaudara Prabowo Subianto dan Hasjim Djojohadikusumo sepakat untuk berbagi beban dan investasi di PT Kiani Kertas dengan saham masing-masing 50%.

Senin, 16 Apr 2007 14:57 WIB

detikFinance

BII Ganti Presiden Komisaris

BII mengangkat Preskom baru Ernest Wong Yuen Weng, menggantikan Peter Seah Lim Huat. Komisaris BII mayoritas diisi oleh orang asing.

Senin, 16 Apr 2007 13:40 WIB

detikFinance

Pemilik Jak-TV Incar Lativi

Grup Mahaka Media mengincar perusahaan penyiaran PT Lativi Media Karya (Lativi). Mahaka berharap dalam satu minggu ini sudah ada keputusan.

Jumat, 13 Apr 2007 16:57 WIB

detikFinance

Emerging Market Masih 'Seksi'

Berinvestasi di negara-negara emerging market sering dianggap berisiko tinggi, meski return-nya lebih besar. Apa sebenarnya kelebihan emerging market ?

Rabu, 11 Apr 2007 10:42 WIB

detikNews

Hakim Ultimatum Para Tergugat Kasus Lapindo

Sidang gugatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) terhadap Lapindo Brantas Inc dan 11 tergugat lainnya atas perusakan lingkungan akibat semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, kembali tertunda.

Selasa, 10 Apr 2007 14:43 WIB

detikInet

Virus E-mail Numpang Serangan AS ke Irak

Jangan pernah terpancing ketika mendapat e-mail yang menawarkan video serangan misil Amerika Serikat ke Irak.

Selasa, 10 Apr 2007 10:12 WIB

detikFinance

Medco Tak Perlu Restu Bapepam

PT Medco Energi International Tbk tidak membutuhkan restu Bapepam atas penjualan 32 persen saham Blok Brantas oleh anak usahanya Medco E&P.

Senin, 09 Apr 2007 14:45 WIB