12 orang tewas dalam serangan pemberontak di Republik Demokratik (RD) Kongo. Dua belas orang tersebut, 11 merupakan warga sipil dan 1 orang adalah tentara.
Kabar duka datang menyelimuti keluarga konglomerat Dato Sri Tahir. Menantunya bernama William Tandiono dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 23 Juli 2022.