Pria asal Garut ini terpaksa membuka toko oleh-oleh demi mencari pemasukan. Sebab, ia pun harus bayar sewa toko. Namun pembeli sepi, omzet turu drastis.
Polisi memburu A, yang disebut sebagai otak pencurian rumah mewah Kedoya. A meyakinkan 5 pelaku lain untuk bongkar rumah itu sebagai orang kepercayaan pemilik.