NasDem ingin Pilkada tetap digelar pada 2022. Alasan NasDem ini karena mempertimbangkan kemaslahatan orang banyak, melihat evaluasi pemilu serentak pada 2019.
Presiden Jokowi menyatakan siap rombak kabinet jika menterinya tak bekerja ekstra menangani COVID-19. Usulan agar Mendagri Tito tidak di-reshuffle pun muncul.
Hybrid dimaksud adalah mengombinasikan kehadiran fisik dengan virtual, sebagai bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.
PAN tetap tak ingin revisi UU Pemilu meski opsi pembahasan terbukan tanpa merevisi UU Pilkada. PAN menilai UU Pemilu yang berlaku masih valid digunakan.