OJK melaporkan aset perbankan syariah mencapai Rp 902,39 triliun hingga Agustus 2024, tumbuh 10,37%. Sinergi dengan pemda diharapkan dorong pertumbuhan ekonomi.
Selain investasi di berbagai saham Amerika Serikat, investor juga dapat berinvestasi di aset global lainnya, termasuk kripto dan futures dalam satu aplikasi.