Sikap Gereja Ortodoks Rusia atas perang di Ukraina menyebabkan sejumlah pendeta dan jemaat putus hubungan dengan Patriark Cyril di Moskow selaku pemimpinnya.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuduh China semakin meningkatkan 'provokasi' terhadap negara-negara lainnya yang terlibat sengketa di Laut China Selatan.