China menempatkan Xinjiang ke dalam fokus propaganda dengan memaksa penduduknya menjalani re-edukasi ideologi negara. Nasib serupa menimpa etnis minoritas lain.
Sumber di pemerintahan AS mengatakan, Presiden Trump telah menyetujui kesepakatan dagang baru dengan China untuk menangguhkan perang dagang berkepanjangan.
Perang melawan radikalisme perlu didukung. Namun, mereduksi radikalisme sebatas soal materi khilafah, jihad, celana cingkang dan cadar menjadi problem serius.