Jerman dan Italia mengaku kewalahan mengatasi migrasi, dengan Presiden Frank-Walter Steinmeier menyerukan kontrol perbatasan dan distribusi adil bagi migran.
Peraturan mengenai pasar tenaga kerja yang semakin fleksibel dan dihilangkannya hak-hak dasar semakin membuat buruh tidak memiliki jaminan kepastian kerjanya.