Peluang kembalinya keluarga Marcos ke Istana picu polemik di Filipina. Dia dituduh memoles citra dengan menggusur sejarah kekejian Marcos dari kesadaran publik.
Mutasi ini berdasarkan S.Kep Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.