Puan menyampaikan pertemuan ini jadi kesempatan untuk perkuat kerja sama Indonesia dan Maroko yang sudah terjalin sejak dibukanya hubungan diplomatik pada 1960.
Ketua DPR sekaligus Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44, Puan Maharani berbicara tentang berbagai tantangan yang dihadapi kalangan muda.
Prof. Ganjar melanjutkan pengakuan tersebut harus ditindaklanjuti dengan upaya pengembangan. Hal ini bertujuan agar generasi muda bisa mengenal budayanya.