Wedding organizer di Depok telah ditangkap polisi gara-gara menipu para pengantin. Duit para pengantin yang telah ditipunya digunakan untuk membayar DP rumah.
Sebuah wedding organizer (WO) di Depok menipu puluhan pasang pengantin sehingga mengalami kerugian Rp 2,5 miliar. WO ini menawarkan jasa dengan harga murah.
Berbeda dari undangan pernikahan umumnya, pasangan ini justru kirim undangan yang memberitahukan para tamu agar makan terlebih dahulu sebelum ke pernikahannya.
Acara Bikin Laper kembali hadir. Kali ini tim Bikin Laper berkunjung restoran tradisional di Depok, yang punya ayam bumbu rujak hingga tumis ati ampela enak.