Beberapa sinagoga dan sebuah museum di New York, Amerika Serikat, dilaporkan mendapatkan ancaman bom palsu. Namun ancaman itu tidak ada yang dianggap kredibel.
Militer Israel memberikan respons santai atas keputusan AS menangguhkan pengiriman bom di tengah kekhawatiran rencana invasi darat besar-besaran ke Rafah.
Pemerintah Amerika Serikat ternyata telah menghentikan pengiriman bom ke Israel sejak pekan lalu karena kekhawatiran negara itu akan menyerang kota Rafah.