Seorang perempuan pimpinan kelompok antiaborsi dituduh sebagai pengunggah identitas korban. Dia memimpin demo untuk mencegah proses aborsi di rumah sakit.
Pinangki Sirna Malasari, melalui pengacaranya, menyampaikan duplik atau tanggapan atas replik jaksa atas nota pembelaan (pleidoi) yang disampaikan Pinangki.
Mahasiswa meminta orang tua ikut dipidana bila anaknya naik sepeda motor. MK menanyakan apakah para mahasiswa itu mendapatkan SIM dengan legal atau tidak.