Stadion Utama Riau yang akan menggelar event olahraga internasional negara-negara Islam sedunia ternyata tidak memiliki dana perawatan. Kondisi lapangan serta prasarana penunjang lainnya kini amburadul.
Saat akan dikunjungi pejabat, sejumlah subkontraktor menyegel Stadion Utama Pekanbaru. Mereka protes karena dana pembangunan stadion tak kunjung cair. Pemprov Riau mengaku punya dana tapi sulit mencairkan.
Tobat menengadah langit. Diamatinya awan yang tambah ke barat tambah hitam. "Hari ini bakal hujan tobat", pikirnya. Memang beberapa hari lalu terdengar kabar bahwa Pengasuh Paguyuban Den Mohrat sedang menyerukan pertobatan.
Subkontraktor pembangunan Stadion Utama Pekanbaru mengaku belum dibayar miliaran rupiah. Mereka menyegel stadion yang akan dicek Komite Olaharaga Indonesia (KOI) terkait persiapan Islamic Solidarity Games (ISG).
Subkontraktor pembangunan Stadion Utama Pekanbaru mengaku belum dibayar miliaran rupiah. Karena kesal, mereka menyegel stadion yang akan dicek Komite Olaharaga Indonesia dan pejabat terkait persiapan Islamic Solidarity Games.
Pakta integritas Demokrat yang menyebut kader tersangka harus diganti sepertinya belum berlaku efektif. Di Riau, ada kader yang jadi tersangka kasus suap PON tapi masih aktif sebagai anggota DPRD. Pengurus PD Riau menyerahkan hal itu ke DPP.
KPK masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk Gubernur Riau, Rusli Zainal terkait kasus korupsi. Sebanyak 10 saksi diperiksa Kamis siang, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Wan Syamsir Yus dan Ajudan Gubernur Said Faisal.
KPK pada Selasa (26/2) kemarin melakukan penggeledahan di kantor dan rumah dinas Rusli Zainal di Pekanbaru, Riau. Namun, sampai saat ini KPK belum ada aset milik Rusli yang disita KPK.
Beradar kabar bahwa sebelum KPK menggeledah Kantor Gubernur Riau terkait pengungkapan kasus korupsi PON, ada dokumen yang dipindahkan. Pemprov Riau membantah isu tersebut.