Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa akan mengundurkan diri pada 13 Juli 2022. Gotabaya mundur setelah krisis ekonomi melanda dan memicu aksi protes.
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), konsumsi minyak RI akan meningkat lebih dari 130%. Sedangkan konsumsi gas meningkat lebih dari 290% di 2050.