Pihak militer mengumumkan keadaan darurat setelah pabrik-pabrik perusahaan asal China diserang. Para demonstran meyakini China telah mendukung militer Myanmar.
"Target kita memang 30 juta dapat vaksin untuk vaksin gotong royong, tapi baru masuk ke negara kita Indonesia baru 420 ribu, masih kecil sekali," kata Jokowi.