DKI Jakarta memiliki 98 RS rujukan untuk COVID-19. Dari jumlah tersebut, okupansi atau keterpakaian tempat tidur untuk pasien COVID-19 mencapai 72 persen.
Juru Bicara Satgas COVID-19 mengatakan bahwa aksi demo yang dilakukan masyarakat memiliki potensi yang besar dan bisa menjadi klaster virus Corona COVID-19.
Sudah 8 bulan pandemi COVID-19 menghantam Indonesia. Selama rentang waktu tersebut, Pemprov DKI Jakarta melakukan PSBB untuk menekan laju penularan COVID-19.