Sebuah pesawat pengebom B-52 milik AS mengudara di atas kawasan Timur Tengah. Hal ini menjadi aksi pamer kekuatan oleh pemerintahan baru Presiden AS, Joe Biden.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyalahkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya sebagai penyebab utama situasi saat ini di Timur Tengah.
AS akan mengerahkan lebih dari 3.500 tentara tambahan ke Timur Tengah setelah menewaskan Komandan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran dalam serangannya.