Pada Sidang Tahunan MPR/DPR, Presiden Jokowi berbicara mengenai demokrasi di Indonesia hingga menyentil pihak-pihak yang merasa paling agamis dan Pancasilais.
Marah adalah sebuah pernyataan. Kali ini, kemarahan harus memiliki makna sebagai sebuah kebijakan, bila mampu dibingkai dalam konteks menuju perbaikan.