Tak cuma vendor anti virus Kaspersky yang mewanti-wanti ancaman Flame, malware yang disebut paling canggih. Symantec juga mengeluarkan peringatan serupa dan menyebut malware ini menyasar Timur Tengah.
Pemerintah China mengecam pembantaian lebih dari 100 orang di Kota Houla, Suriah. China pun menyerukan penyelidikan segera guna mengidentifikasi pelaku pembunuhan massal itu.