Mahasiswa di Malang menggelar demonstrasi di depan DPRD, menuntut perhatian pada anggaran pendidikan dan kesehatan. Aksi diwarnai teatrikal dan orasi kritis.
Pusat percetakan di Pasar Tebet sepi pelanggan, hanya terdengar musik. Toko-toko fokus pada undangan pernikahan, namun kondisi sepi dan pencahayaan minim.