Nama Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman disebut sebagai pihak di balik kriminalisasi penyidik KPK Novel Baswedan. Dialah yang memerintahkan kasus usang dibuka lagi.
Polda Bengkulu menuding Kompol Novel Baswedan ikut menembak langsung para pencuri sarang burung walet di Pantai Panjang. “Bukti-bukti polisi cukup lucu.”
Setelah keluarga Aan, kini giliran Yuliswan, pengacara Erwansyah, korban dugaan penganiayaan di Bengkulu pada 2004 lalu angkat bicara soal Novel Baswedan. Dia mengaku tidak pernah membuat laporan.
Mulyan Johan alias Aan tewas saat ditangkap Polres Kota Bengkulu pada 2004 lalu. Diduga, Aan menghembuskan nafas terakhirnya karena dianiaya petugas kepolisian. Nah keluarga pun bertanya-tanya. Ada apa?
Meski Presiden SBY mengkritik, Polri tetap mengusut kasus penganiayaan pencuri sarang walet pada tahun 2004, dimana Novel Baswedan dituduh terlibat. Keluarga berharap Novel bisa menjalankan tugas tanpa gangguan.
Novel Baswedan, tak risau walau tengah 'dikejar-kejar' polisi atas kasus pidana dugaan penganiayaan yang terjadi pada 2004 lalu. Dia tetap ikhlas dan siap menghadapi semuanya. Apa rahasianya?
Novel Baswedan sudah sejak beberapa hari belakangan ini menjadi perbincangan. Tak lain karena upaya penangkapan polisi atas dirinya, dengan menyambangi KPK pada Jumat (5/10) malam. Apa kata Novel soal insiden itu?
Novel Baswedan angkat bicara. Walau terancam dipidana Polri atas kasus yang terjadi 2004 lalu, Novel tak dendam. Dalam wawancara dengan Majalah Detik melalui surat elektronik dia bercerita, dirinya masih mencintai Polri.
Selain Kompol Novel Baswedan, Mabes Polri menyebut ada 1 perwira di KPK dan 1 lagi perwira di Polda lain diduga terlibat kasus penembakan. Mereka sebagian sudah menjadi tersangka.