Basarnas Surabaya mencatat jumlah korban selamat dalam peristiswa ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah. Saat ini, total korban selamat menjadi 104 orang.
Tiga remaja korban diduga menjadi korban tindak pidana penganiayaan di Simpang Empat Kasongan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, pada Sabtu (4/10) dini hari.
Tim DVI Polda Jatim menghadapi kendala identifikasi jenazah korban Ponpes Al-Khoziny, terutama karena banyak belum memiliki KTP. Sampel DNA dikirim ke Jakarta.
Gubernur Jatim Khofifah pastikan kesiapan Posko DVI untuk identifikasi korban runtuhnya Gedung Mushala. Proses identifikasi dilakukan hati-hati dan profesional.
Jumlah korban meninggal akibat runtuhnya musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo mencapai 14. Proses identifikasi jenazah anak-anak santri masih berlangsung.
Polisi Inggris mengungkapkan bahwa secara tidak sengaja menembak dua korban, termasuk satu yang meninggal dunia, dalam upaya mengendalikan serangan di sinagoge.