Negara-negara Eropa memulangkan ratusan warga negara mereka dari Israel saat konflik dengan Iran berkecamuk. Diperkirakan pemulangan masih akan berlanjut.
Presiden Amerika Serikat (AS) masih mempertimbangkan apakah AS akan bergabung dengan Israel untuk menyerang Iran. Dia mengatakan bahwa kesabarannya sudah habis.
Sejumlah ledakan terdengar di ibu kota Iran, Teheran, dengan asap hitam mengepul di bagian timur. Rangkaian ledakan terdengar pada hari keenam saling serang.
"Keputusan untuk membuka kembali perekonomian dan berbagai wilayah secara bertahap merupakan pesan kemenangan atas musuh Iran," klaim Menhan Israel Katz.
Pertukaran untaian kata AS-Iran kian pedas. Teheran mengingatkan "serangan balasan hebat" jika AS mengambil tindakan militer. Seberapa berbahaya Iran bagi AS?