Peretas atau hacker telah mencuri uang kripto sekitar US$ 600 juta. Kejadian tersebut dikatakan sebagai pencurian terbesar dalam sejarah industri kripto.
Pemerintah China tampaknya kurang menyambut baik menjamurnya mata uang kripto di sana. Berbagai cara dilakukan untuk menghambat laju kepemilikan cryptocurrency.
Hacker di balik perampokan uang kripto terbesar dalam sejarah telah mengembalikan lebih dari sepertiga dari US$ 613 juta koin digital yang mereka curi.
Tak hanya teknologi, China serius mengembangkan mata uang digital, Yuan digital, yang digadang-gadang menggantikan posisi dolar AS sebagai mata uang global.
CEO Sotheby's, Charles Stewart memproyeksi nilai NFT akan sama dengan nilai mata uang kripto seperti bitcoin dan teman-temannya, yang nilainya terus melonjak.