Pembajakan kereta di Balochistan, Pakistan, menewaskan 31 orang, termasuk tentara. 340 penumpang diselamatkan. Militan BLA bertanggung jawab atas serangan ini.
Kerja sama dagang Indonesia-AS memicu kekhawatiran soal transfer data pribadi WNI. Akademisi menekankan pentingnya perlindungan kedaulatan data nasional.
Kereta Api Jaffar Express dibajak oleh separatis Tentara Pembebasan Baloch (BLA) di Pakistan. Momen pembajakan kereta tersebut dirilis oleh pihak separatis.
Para korban mengatakan aksi penyanderaan di rangkaian kereta api di wilayah Pakistan bagian barat sangat mengerikan hingga terjadi ledakan dan tembakan.
Pasukan keamanan Pakistan mengatakan 155 sandera telah dibebaskan dari penyanderaan kereta api yang dilakukan militan separatis di Provinsi Balochistan.