Kabupaten Klungkung dinobatkan sebagai daerah dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia. Capaian ini berkat kolaborasi pemerintah dan masyarakat.
Prevalensi stunting di Jawa Timur turun menjadi 14,7% menurut SSGI 2024. Gubernur Khofifah menegaskan komitmen untuk mencapai zero stunting di provinsi ini.