Ali Imron menjelaskan dulu dia meledakan bom untuk peringatan, tapi kini teror untuk membuat takut. Diapun menolak aksi teror yang melibatkan perempuan-anak.
Polri mengungkap masih ada sebagian kelompok masyarakat yang berpendapat teror bom di Makassar dan penyerangan di Mabes Polri hanyalah rekayasa semata.