Pendiri Tesla, Elon Musk menghadapi tagihan pajak lebih dari US$ 15 miliar atau setara Rp 214,8 triliun (kurs Rp 14.325) dalam beberapa bulan mendatang.
Negara itu sudah melihat jelas dampak perubahan iklim di wilayahnya. Teknologi canggih sekarang digunakan untuk olah CO2. Ini juga bisa berguna di negara lain.