Perjalanan 22 tahun Reformasi Indonesia dinilai belum memberikan kontribusi maksimal bagi nasib rakyat. Penguatan gerakan sosial-ekonomi rakyat harus dilakukan.
"Saya juga menginstruksikan ke DPD-DPD Partai Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk juga membantu masyarakat melawan COVID-19," kata Airlangga.