PT Freeport Indonesia (PTFI) mengakui sedang didekati oleh Tsingshan Steel, perusahaan asal China untuk membangun smelter tembaga di Halmahera, Maluku Utara.
Integrasi Data Perpajakan yang dilakukan meliputi pertukaran, pengolahan, penelitian, dan pengujian data perpajakan melalui sarana berbasis teknologi informasi.
PT Freeport Indonesia (PTFI) melaporkan progres pembangunan fasilitas pemurnian tambang atau smelter di Gresik dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menuturkan, pembangunan smelter di Gresik akan menelan biaya US$ 2,8 miliar atau setara Rp 38,08 triliun (kurs Rp 13.600).
Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menghasilkan enam kesimpulan. Selengkapnya di sini.